Gejala Penyakit Scabies. Scabies merupakan salah satu penyakit atau infeksi kulit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Tungau ini menggali terowongan ke dalam kulit untuk bertelur dan hidup di dalamnya, menyebabkan gatal yang sangat mengganggu. Scabies sangat menular dan dapat menyebar melalui kontak kulit dengan orang yang terinfeksi atau benda yang terkontaminasi.
Gejala, Diagnosa, Cara Pengobatan Penyakit Scabies
Gejala Penyakit Scabies
Gejala penyakit scabies biasanya muncul dalam waktu 2-6 minggu setelah terpapar dengan tungau. Gejala-gejala tersebut yaitu diataranya :
- Biasanya akan mengalami gatal yang sangat parah, terutama pada saat malam hari.
- Ruam kulit yang muncul sebagai garis atau goresan kecil.
- Lendir putih atau hitam di sekitar garis atau goresan.
- Bintik-bintik merah pada kulit, yang dapat menjadi lecet atau berisi cairan.
- Luka terbuka pada kulit karena menggaruk.
Diagnosis Penyakit Scabies
Diagnosis scabies biasanya didasarkan pada gejala dan tanda-tanda klinisnya. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik kulit dan mencari tanda-tanda infeksi scabies, seperti terowongan yang dibuat oleh tungau atau bekas gigitannya pada kulit.
Pemeriksaan mikroskopik juga dapat digunakan untuk memeriksa sampel kulit untuk menemukan tungau. Selain itu, tes darah juga dapat dilakukan untuk memastikan diagnosis dan mengecualikan penyebab gatal lainnya.
Baca Juga! Penyebab Sering Mimisan
Pengobatan Penyakit Scabies
Scabies dapat diobati dengan obat-obatan yang membunuh tungau. Berikut beberapa obat yang dapat kamu gunakan untuk mengatasi penyakit scabies.
1. Permethrin
Yang pertama ada Permethrin, yang merupakan krim topikal yang diterapkan pada seluruh tubuh dan dibiarkan selama 8-14 jam sebelum dibilas.
2. Ivermectin
Yang kedua ada ivermectin. Merupakan obat oral yang diresepkan oleh dokter dan harus diminum sekali saja.
3. Lindane
Ada juga lindane, yang merupakan lotion topikal yang hanya direkomendasikan jika terapi lain tidak berhasil.
Selain itu, pakaian, seprai, handuk, dan benda-benda lain yang mungkin terkontaminasi juga harus dicuci dengan air panas atau dikeringkan dalam suhu yang tinggi. Pada beberapa kasus, penderita scabies juga harus diisolasi dari orang lain selama beberapa hari sampai infeksi teratasi.
Pencegahan Penyakit Scabies
Untuk mencegah infeksi scabies, hindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau benda-benda yang mungkin terkontaminasi. Berikut beberapa tindakan pencegahan lainnya yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi dan mencegah penyakit scabies.
- Mencuci pakaian, seprai, handuk, dan benda-benda lain yang mungkin terkontaminasi dengan air panas atau dikeringkan dalam suhu yang tinggi.
- Menghindari berbagi pakaian, handuk, atau tempat tidur dengan orang lain.
- Menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan sekitar.
Kesimpulan
Scabies merupakan infeksi pada kulit yang disebabkan oleh adanya tungau Sarcoptes scabiei. Gejala scabies meliputi gatal yang sangat parah, ruam kulit, dan terowongan yang dibuat oleh tungau. Diagnosis biasanya didasarkan pada gejala dan tanda-tanda klinis, serta pemeriksaan mikroskopik sampel kulit. Scabies dapat diobati dengan obat-obatan yang membunuh tungau dan pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan sekitar, serta menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau benda-benda yang mungkin terkontaminasi.
Posting Komentar